Hari Minggu pagi, bagi sebagian dari kita, saat dimana kita pergi ke Gereja. Minggu ini ada suatu hal yang saya dapatkan. PASSION! Sewaktu kam sekeluarga berjalan menuju pelataran parkir sehabis ibadah, saya melihat sepasang muda-mudi dengan kisaran umur 18-20 tahun berjalan kaki dengan penuh semangat menuju tempat ibadah, entah kenapa saat melihat hal tersebut ada sesuatu yang menggelitik saya...Kemudian sesaat setelah sampai dikediaman kami, saya kembali tergelitik dengan apa yang saya lihat tadi dan saya teringat saat-saat pertama kali saya mulai pergi ke tempat ibadah kurang lebih 15 tahun lalu, di waktu-waktu itu saya mengalami apa yang diistilahkan oleh sepasang muda-mudi adalah cinta pertama untuk pergi ke tempat ibadah, saat itu hujan sederas apa pun, saat itu tubuh secapai apa pun, singkatnya dalam keadaan apa pun saya sangat menanti-nantikan untuk pergi ke tempat ibdadah tersebut untuk melakukan ibadah bersama yang lainnya dan setiap kali pula saat ibadah saya mendapatkan sesuatu yang baru dan luar biasa. Saya teringat bagaimana dalam keadaan kuyup sekali pun atau tanpa kursi sekali pun sepanjang ibadah, saya tetap bisa sangat menikmati waktu-waktu itu. Saat mengenang masa-masa itu muncullah satu kata dalam benak saya, yaitu PASSION
Sunday, May 29, 2011
Saturday, May 28, 2011
Friday, May 27, 2011
Wednesday, May 25, 2011
The World According To Nassim Taleb
Nassim Taleb combines broad theoretical knowledge with practical experience. Although he is fiercely outspoken, he delivers his challenges to conventional wisdom with a gentle delivery that carries a trace of a French accent. He is one of the world's leading quantitative traders, who has held senior options trading positions at Union Bank of Switzerland, Bankers Trust, Banque Indosuez and CS First Boston. His most recent job in the dealer community was head of global options at CIBC Wood Gundy. In 1991 he suddenly left Wall Street to spend two years as a local on the floor of the Chicago exchanges. Taleb reads classical literature, speaks seven languages and holds a Wharton MBA. He is a PhD candidate at the University Paris-Dauphiné, where he will soon defend his dissertation on option pricing. He is also the author of the book Dynamic Hedging: Managing Vanilla and Exotic Options (Wiley, 1996). Taleb was interviewed in November by editor Joe Kolman.
Derivatives Strategy: What problems do you have with financial engineering?
Nassim Taleb: I disagree with such an approach in financial risk management. Some people looked at the literature and saw differential equations and said, "Gee, it's like engineering."
Engineering relies on models because you can capture the relationships in the physical world very well. Models in the social sciences serve a different purpose. They make strong assumptions. Economists have known for a long time that math in their profession has a different meaning. It's just a tool, a way to express yourself.
Cinta Itu Ilmiah Kata Ilmuwan
Leovdworp/stock.xchng
Peneliti dari Syracuse University, Profesor Stephanie Ortigue, menemukan ada 12 area pada otak yang bekerja pada saat seseorang jatuh cinta. Kedua belas area itu menghasilkan bahan kimia, seperti dopamine, oxytocin, adrenalin, dan vasopression, yang berujung pada euforia. Rasa cinta juga memengaruhi fungsi psikologi, metafora, dan penilaian fisik.
Tuesday, May 24, 2011
The Verdict Definiton @ This Blog
Mungkin diantara pengunjung blog ini, awalnya begitu melihat header blog ini sempat bertanya-tanya, bukan karena diawali dengan kata "danton's" tapi istilah dibelakangnya yang cukup jarang ditelinga kita (Indonesia).
Sejujurnya, saya sendiri saat mencari ide untuk judul blog ini juga tidak tahu secara persis definisi dari kata "Verdict".....Masa??? Iya, betul. Saya hanya meraba-raba istilah ini dari salah satu buku yang saya baca, buku tersebut sudah lama cukup terkenal dan bahkan sekarang di toko-toko buku sudah diterbitkan dalam edisi gold-nya. Buku tersebut berjudul "Dunia Sophie" - Sebuah novel Jostein Gaarder, yang bercerita tentang sejarah dan perjalanan ilmu filsafat yang dikemas dalam sebuah cerita dengan tokoh utama seorang gadis cilik bernama Sophie.
SBI Stabilisator Atau Agresor
Ada dua isu ekonomi yang paling hangat dalam dua minggu terakhir. Pertama, gagasan berbagai kalangan untuk mengamandemen UU No 3 tahun 2004 tentang Bank Indonesia. Kedua, gagasan penghapusan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Gagasan pertama dimaksudkan untuk mengubah aturan BI, khususnya peranan bank sentral dalam mendorong kinerja perekonomian nasional. BI yang sejak tahun 1999 tidak lagi menyalurkan kredit likuiditas atau biasa disebut dengan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI), diusulkan untuk dihidupkan kembali, sebagaimana yang menjadi salah satu bagian fungsi BI dalam UU No. 13 Tahun 1968 tantang Bank Sentral.
Gagasan kedua dimaksudkan untuk menghilangkan fasilitas SBI sebagai tempat penyimpanan dana-dana perbankan. Sebab keberadaan SBI dinilai menjadi faktor yang mendorong melemahnya penyaluran kredit oleh perbankan. Di samping itu, keberadaan SBI juga menjadi beban bagi keuangan negara, karena APBN harus membayar bunga SBI, yang secara umum berada di atas suku bunga deposito.
Does Using Technology Always Make You More Efficient
Whether and to what extent we should simplify our lives and get "back to basics" is a debate that has been going on since the invention of writing. As the rate of technological progress increase at an accelerating pace, a counter trend is emerging where technological development is not inherently synonymous with progress. Proponents of Appropriate Technology (AT) argue that progress can only be achieved with technology that is designed with special consideration to what it is intended for.
Anything you can do, a machine could theoretically do faster, better, more efficiently but is this really true? The GPS software on my cell phone, for example, can navigate me from one place to another much faster and more efficiently than a human navigator could except that the GPS stops working if I blunder into an area into which the network's signal won't reach. My calendar, which is on the Internet, can be reached from any computer or from my cell phone, and updated from both places. It will send me automated reminders to do things at a certain time but sometimes the reminders themselves will slow me down, or a reminder will come into my phone when I'm trying to talk to someone or when I'm trying to use that GPS locator -- oops, just missed that turn -- thanks, GCal.
Pulau Dengan Ekosistem Terunik
Banyak pulau-pulau terpencil di seluruh dunia memiliki beberapa fauna dan flora yang unik di dunia. Beberapa spesies tanaman dan hewan tidak ditemukan di tempat lain dan telah berevolusi khusus.
Karena pulau-pulau ini menyediakan tempat berlindung dari persaingan ketat yang dihadapi oleh spesies di benua itu, spesies akan berkembang memanfaatkan kondisi yang mereka hadapi.
Sebagai warisan sejarah evolusi unik, ekosistem ini adalah harta alam yang tak tergantikan. Berikut ini adalah daftar 10 pulau ekosistem yang paling unik di dunia.
1. Mona Island
Pulau Mona terletak di tengah Mona Passage dan secara administratif merupakan bagian dari Puerto Rico. Ini adalah yang terbesar dari tiga pulau yang terletak di selat, yang lain adalah Pulau Monito and Pulau Desecheo.
Pulau ini ditemukan oleh Columbus tahun 1493, selama perjalanannya yang kedua ke Dunia Baru. Pulau Mona telah menjadi cagar alam sejak 1919 dan tak berpenghuni lebih dari 50 tahun.
Karena pulau-pulau ini menyediakan tempat berlindung dari persaingan ketat yang dihadapi oleh spesies di benua itu, spesies akan berkembang memanfaatkan kondisi yang mereka hadapi.
Sebagai warisan sejarah evolusi unik, ekosistem ini adalah harta alam yang tak tergantikan. Berikut ini adalah daftar 10 pulau ekosistem yang paling unik di dunia.
1. Mona Island
Pulau Mona terletak di tengah Mona Passage dan secara administratif merupakan bagian dari Puerto Rico. Ini adalah yang terbesar dari tiga pulau yang terletak di selat, yang lain adalah Pulau Monito and Pulau Desecheo.
Pulau ini ditemukan oleh Columbus tahun 1493, selama perjalanannya yang kedua ke Dunia Baru. Pulau Mona telah menjadi cagar alam sejak 1919 dan tak berpenghuni lebih dari 50 tahun.
Rainbow Tower, Menara Tertinggi Di Dunia Yang Di Selimuti ahaya Pelangi
Guangzhou TV Tower - menara tertinggi di dunia. Dibangun pada tahun 2005-2010 oleh Arup untuk Asian Games pada tahun 2010. Tinggi menara ini 610 meter. Untuk ketinggian 450 meter dari menara ini dibangun kombinasi dari retina yang bercahaya membawa hyperboloid dengan inti pusat.
Surat Paling Rahasia di Dunia
1. Surat Dr David Kelly
Sealed Sampai: 2073
Surat itu tetap tidak terbuka selama seminggu yang menceritakan drama politik Inggris seputar laporan inteligen yang membongkar kejahatan pemerintahan PM Tony Blair dalam kaitan dengan Perang Irak, yang berujung pada kematian Dr Kelly pada usia 59 tahun.
Fakta menarik: Sebagian besar artikel tentang Dr Kelly cukup banyak yang didorong banyak teori konspirasi.
Monday, May 23, 2011
Using Logic Framework Approach (LFA) for Developing A Project/Program
Salah satu tool manajemen yang dapat digunakan dalam melakuakan desain, monitoring dan evaluasi untuk proyek pengembangan (Development Project) adalah Pendekatan Kerangka Logika (Logical Framework Approach/LFA). Atau dikenal juga dengan istilah Goal/Objectives Oriented Project Planning/ GOPP (Perencanaan Proyek Berorientasi Tujuan).
Sunday, May 22, 2011
Stealth Aerospace
Kemajuan zaman membuat teknologi dirgantara semakin pesat perkembangannya, pada saat ini ada tiga kubu kuat di dunia dengan teknologi pesawatnya yang sangat maju.
Yang pertama tentunya Amerika serikat, kedua adalah Eropa dan yang terakhir adalah Russia. Ketiganya berlomba membuat pesawat tempur dengan teknologi yang lebih maju dari yang lainnya.
Yang pertama tentunya Amerika serikat, kedua adalah Eropa dan yang terakhir adalah Russia. Ketiganya berlomba membuat pesawat tempur dengan teknologi yang lebih maju dari yang lainnya.
Yogyakarta - Kota Dengan Tata Letak Terbaik Di Dunia
Kota Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1755, bersamaan dengan dibangunnya Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I di Hutan Beringin, berada di kawasan antara sungai Winongo dan sungai Code. Disuatu kawasan yang sangat strategis untuk segi pertahanan keamanan pada waktu itu. Namun kalau kita amati secara lebih mendalam , ada satu hal yang membuat kita lebih takjub lagi, yaitu tentang tata letak kotanya. Sebab tata letak kota Jogja adalah tata letak kota yang terbaik di dunia!!!
Betapa tidak, bila kita lihat tata letak jogja yang dibangun dari arah selatan yaitu panggung krapyak kearah utara sampai dengan tugu sangatlah tertata sekali serta mengandung banyak falsafah; padahal blueprint tata letak kota tersebut dibuat pada zaman dimana dinegara kita belum semaju saat ini.
Bagi anda yang belum mengetahui dimana letak kehebatan tata kota jogja, inilah detail urutan bangunan beserta falsafahnya :
Betapa tidak, bila kita lihat tata letak jogja yang dibangun dari arah selatan yaitu panggung krapyak kearah utara sampai dengan tugu sangatlah tertata sekali serta mengandung banyak falsafah; padahal blueprint tata letak kota tersebut dibuat pada zaman dimana dinegara kita belum semaju saat ini.
Bagi anda yang belum mengetahui dimana letak kehebatan tata kota jogja, inilah detail urutan bangunan beserta falsafahnya :
Pembentukan Teamwork Berdasarkan Metode OCAI
Pembentukan team work sangat dipengaruhi oleh nilai – nilai budaya yang dianut oleh masing – masing individu yang ada di dalam kelompok tersebut. Nilai – nilai budaya ini dapat diukur dengan menggunakan metode Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI).
Nilai – Nilai Budaya
Nilai –nilai budaya yang telah dirumuskan dan dikembangkan dalam suatu team work harus selalu dipraktekkan dan dievaluasi penerapannya. Apakah semua nilai – nilai tersebut telah menjadi landasan dalam bertindak untuk setiap individu yang ada dalam team work tersebut.
Nilai – Nilai Budaya
Nilai –nilai budaya yang telah dirumuskan dan dikembangkan dalam suatu team work harus selalu dipraktekkan dan dievaluasi penerapannya. Apakah semua nilai – nilai tersebut telah menjadi landasan dalam bertindak untuk setiap individu yang ada dalam team work tersebut.
Time Management @ Work
Musuh terbesar dalam karier seorang manusia adalah waktu. Waktu yang telah terlewat dengan sia-sia atau percuma, tidak dapat kembali begitu saja. Tidak dapat dibeli dengan uang. Oleh karena itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam bekerja dan berkarya. Ingatlah pepatah lama, time is money. Untuk itu dalam berkarier perlu adanya manajemen waktu yang baik - dimana produktivitas, efektivitas, dan efisiensi sebagai tolak ukurnya.
Burnout Syndrome pernah mengatakan bahwa kecanduan kerja adalah gejala manajemen waktu yang buruk. Seseorang yang selalu mengutamakan kesempurnaan versi diri sendiri dalam bekerja umumnya tidak akan pernah sama sekali mau melakukan delegasi. Dia tidak bisa menerima 100% hasil pekerjaan orang lain. Dia tidak percaya orang lain. Dia tidak ingin semua hasil karyanya terkontaminasi tangan orang lain – walau orang itu bawahannya sendiri. Sikap seperti itu salah besar! Memanfaatkan tenaga orang lain itu perlu. Percaya terhadap orang lain itu perlu.
Some Most Amazing Place In The World
Skardu Valley – Pakistan
Photo by bogavanterojo
Photo by NotMicroButSoft
Skardu Valley is part of the Baltistan. Baltistan is spread over an area of 26,000 square kilometres – just right below the jagged and glaciated ramparts of the Karakoram. Once part of Laddakh, it was known as Tibet-i-Khurd – Little Tibet. Archaeological exploration has proven that it was encompassed by the Silk Trade Route.
Photo by bogavanterojo
Photo by NotMicroButSoft
Skardu Valley is part of the Baltistan. Baltistan is spread over an area of 26,000 square kilometres – just right below the jagged and glaciated ramparts of the Karakoram. Once part of Laddakh, it was known as Tibet-i-Khurd – Little Tibet. Archaeological exploration has proven that it was encompassed by the Silk Trade Route.
Wednesday, May 4, 2011
Sang Petani dan Filsuf
Alkisah tersebutlah seorang filsuf yang bijak di suatu negeri yang tak usahlah diberi definisi. Sejak masa muda, Sang Filsuf sudah mengembara untuk mengambil pelajaran dari orang-orang bijak di seantero pelosok negeri. Sudah banyak ilmu dikumpulkan dan sudah tak terperi berapa kali ceramah dia beri. Pendek kata, sampai pada usianya saat ini dia sudah mendapat nama besar di masanya. Kedatangannya selalu dinanti khalayak ramai dan kehadirannya selalu ditunggu untuk dijamu.
Suatu saat, dia sedang berada di suatu desa yang baru saja mengalami bencana gempa. Sang Filsuf bersengaja bersusah payah menghampiri kawasan yang porak poranda untuk menyalakan asa para penghuninya. Semua yang dilihatnya rata dengan tanah. Para ayah mengais mencari sisa-sisa rumah. Para ibu menangisi mencari si bayi. Anak-anak termangu tak mampu seperti tak mau bermain lagi dan berlari. Sang Filsuf melihat mata-mata yang perlu diberi kata-kata, melihat kosongnya jiwa yang perlu diisi nasihat berharga.
Dikumpulkanlah orang-orang yang selamat dari bencana. Ujarnya pelan dan berwibawa, ”Wahai sekalian penduduk desa, lelaki dan perempuan, tua dan muda, duduklah kalian sebentar di sekelilingku.”
Suatu saat, dia sedang berada di suatu desa yang baru saja mengalami bencana gempa. Sang Filsuf bersengaja bersusah payah menghampiri kawasan yang porak poranda untuk menyalakan asa para penghuninya. Semua yang dilihatnya rata dengan tanah. Para ayah mengais mencari sisa-sisa rumah. Para ibu menangisi mencari si bayi. Anak-anak termangu tak mampu seperti tak mau bermain lagi dan berlari. Sang Filsuf melihat mata-mata yang perlu diberi kata-kata, melihat kosongnya jiwa yang perlu diisi nasihat berharga.
Dikumpulkanlah orang-orang yang selamat dari bencana. Ujarnya pelan dan berwibawa, ”Wahai sekalian penduduk desa, lelaki dan perempuan, tua dan muda, duduklah kalian sebentar di sekelilingku.”
Subscribe to:
Posts (Atom)